Ruang lingkup kesehatan masyarakat dapat dilihat dari 2 (dua)
disiplin keilmuan, yakni bio-medis dan social sciences. Tetapi dalam
perkembangannya Ilmu Kesehatan Masyarakatpun berkembang, sehingga sampai
saat ini disiplin ilmu yang mendasari ilmu kesehatan masyarakat antara
lain :
a. Ilmu biologi
b. Ilmu kedokteran
c. Ilmu kimia
d. Fisika
e. Ilmu Lingkungan
f. Sosiologi
g. Antropologi
h. Psikologi
i. Ilmu pendidikan
Keberagaman ilmu yang mendasari ilmu kesehatan masyarakat menjadikan Ilmu Kesehatan Masyarakat itu menjadi ilmu yang multidisiplin.
Secara luas, disiplin ilmu yang menopang ilmu kesehatan masyarakat, atau
sering disebut sebagai pilar utama Ilmu Kesehatan Masyarakat ini antara
lain :
1. Epidemiologi.
2. Biostatistik/Statistik Kesehatan.
3. Kesehatan Lingkungan.
4. Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku.
5. Administrasi Kesehatan Masyarakat.
6. Gizi Masyarakat.
7. Kesehatan Kerja.
Mengingat masalah kesehatan masyarakat adalah multikausal, maka
pemecahanya harus secara multidisiplin, dengan pengembangan dan
pendekatan beberapa aspek. Dengan beberapa aspek yang luas tadi, maka
cakupan kegiatan baik langsung maupun tidak untuk mencegah penyakit
(preventif), meningkatkan kesehatan (promotif), terapi (terapi fisik,
mental, dan sosial) atau kuratif, maupun pemulihan (rehabilitatif)
kesehatan (fisik, mental, sosial) adalah bentuk-bentuk upaya kesehatan
masyarakat.
Secara garis besar, upaya kesehatan yang dapat dikategorikan sebagai
penerapan ilmu kesehatan masyarakat antara lain sebagai berikut :
a. Pemberantasan penyakit, baik menular maupun tidak menular.
b. Perbaikan sanitasi lingkungan
c. Perbaikan lingkungan pemukiman
d. Pemberantasan Vektor
e. Pendidikan (penyuluhan) kesehatan masyarakat
f. Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak
g. Pembinaan gizi masyarakat
h. Pengawasan Sanitasi Tempat-Tempat Umum
i. Pengawasan Obat dan Minuman
j. Pembinaan Peran Serta Masyarakat [soepri]
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar