8.   Poned


2.1 PENGERTIAN PONED
PONED merupakan kepanjangan dari Pelayanan Obstetri Neonatus Essensial Dasar. PONED dilakukan di Puskesmas induk dengan pengawasan dokter. Petugas kesehatan yang boleh memberikan PONED yaitu dokter, bidan, perawat dan tim PONED Puskesmas beserta penanggung jawab terlatih.
Pelayanan Obstetri Neonatal Esensial  Dasar dapat dilayani oleh puskesmas yang mempunyai fasilitas atau kemampuan untuk penangan kegawatdaruratan obstetri dan neonatal dasar. Puskesmas PONED merupakan puskesmas yang siap 24 jam, sebagai rujukan antara kasus-kasus rujukan dari polindes dan puskesmas. Polindes dan puskesmas non perawatan disipakan untuk mealkukuan pertolongan pertama gawat darurat obstetri dan neonatal (PPGDON) dan tidak disiapkan untuk melakukan PONED.

2.2 BATASAN DALAM PONED
 
Dalam PONED bidan boleh memberikan
a. Injeksi antibiotika
b. Injeksi uterotonika 
c. Injeksi sedative
d. Plasenta manual
e. Ekstraksi vacuum
f. Tranfusi darah
g. Operasi SC 

2.3  INDIKATOR KELANGSUNGAN DARI PUSKESMAS PONED 

a. Kebijakan tingkat PUSKESMAS
b. SOP (Sarana Obat Peralatan)
c. Kerjasama RS PONED
d. Dukungan Diskes
e. Kerjasama SpOG
f. Kerjasama bidan desa
g. Kerjasama Puskesmas Non PONED
h. Pembinaan AMP 
i. Jarak Puskesmas PONED dengan RS

2.4 KRITERIA RUMAH SAKIT PONED 
a. Ada rawat inap
b. Ada Puskesmas binaan – Rumah Sakit tipe C
2.5 TUJUAN PONED

PONED diadakan bertujuan untuk menghindari rujukan yang lebih dari 2 jam dan untuk memutuskan mata rantai rujukan itu sendiri. 

2.6 HAMBATAN DAN KENDALA DALAM PENYELENGGARAAN PONED

Hambatan dan kendala dalam penyelenggaraan PONED dan yaitu :
a. Mutu SDM yang rendah
b. Sarana prasarana yang kurang
c. Ketrampilan yang kurang
d. Koordinasi antara Puskesmas PONED dan RS PONEK dengan Puskesmas Non PONED belum maksimal
e. Kebijakan yang kontradiktif (UU Praktek Kedokteran)
f. Pembinaan terhadap pelayanan emergensi neonatal belum memada

2.7 TUGAS PUSKESMAS PONED
a. Menerima rujukan dari fasilitas rujukan dibawahnya, Puskesmas pembantu dan Pondok bersalin Desa
b. Melakukan pelayanan kegawatdaruratan obstetrik neonatal sebatas wewenang
c. Melakukan rujukan kasus secara aman ke rumah sakit dengan penanganan pra hospital.

2.8 SYARAT PUSKESMAS PONED
a. Pelayanan buka 24  jam 
b. Mempunyai Dokter, bidan, perawat  terlatih PONED dan siap melayani 24 jam
c. Tersedia alat transportasi siap 24  jam
d. Mempunyai hubungan kerjasama dengan Rumah Sakit terdekat dan Dokter Spesialis Obgyn dan spesialis anak sebagai  
 
2.9 PETUGAS PELAKSANA PONED
a. Dokter umum  2 orang
b. Bidan  8 orang 
c. Perawat 
d. Petugas yang telah mendapat pelatihan PONED 

2.10 PELAYANAN YANG DILAKSANAKAN
Pelayanan PONED
a. Pelayanan KIA/KB
b. Pelayanan ANC & PNC
c. Pertolongan Persalinan normal
d. Pendeteksian Resiko tinggi Bumil 
e. Penatalaksanaan Bumil Resti 
f. Perawatan Bumil sakit
g. Persalinan Sungsang                       
h. Partus Lama                                   
i. KPD                                             
j. Gemeli                               
k. Pre Eklamsia                     
l. Perdarahan Post Partum
m. Ab. Incomplitus
n. Distosia Bahu
o. Asfiksia
p. BBLR
q. Hypotermia
r. Komponen pelayanan maternal 
•         Pre eklamsia/eklamsia 
•         Tindakan obstetri pada pertolongan persalinan 
•         Perdarahan postpartum 
•         Infeksi nifas 
s. Komponen pelayanan neonatal 
•         Bayi berat lahir rendah 
•         Hipotermi 
•         Hipoglikemi 
•         Ikterus/hiperbilirubinemia 
•         Masalah pemberian nutrisi 
•         Asfiksia pada bayi 
•         Gangguan nafas 
•          Kejang pada bayi baru lahir 
•         Infeksi neonatal 
•          Rujukan dan transportasi bayi baru lahir 

2.11 FAKTOR PENDUKUNG KEBERHASILAN PONED PUSKESMAS ANTARA LAIN 

a. Adanya Jaminan Pemeliharaan Kesehatan (JKRS, Jamkesmas)
b. Sistem rujukan yang mantap dan berhasil
c. Peran serta aktif bidan desa
d. Tersedianya sarana/prasarana, obat dan bahan habis pakai
e. Peran serta masyarakat, LSM, lintas sektoral dan Stage Holder yang harmonis.
f. Peningkatan mutu pelayanan perlu menyesuaikan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan tekhnologi serta kebutuhan masyarakat dan sesuai dengan standart pelayanan minimal.

Fasilitas dan sumber daya pada level pelayanan kesehatan

Tempat Level SDM Jenis Pelayanan 
Polindes      I   Bidan/bidan desa Asuhan bayi baru lahir normal resusitasi 

Puskesmas dengan Rawat Inap      I Bidan/perawat 
Dokter umum 
Asuhan bayi baru lahir normal 
Resusitasi 
Gangguan nafas ringan 
Hipotermi 
Hiperbilirubinemia 
Kejang 
Masalah pemberian ASI (konseling) 
BBLR > 1750 gr 
Hipoglikemi 
Infeksi ringan 
Diare dengan dehidrasi ringan 
Rumah Sakit Rujukan      2 Bidan/perawat 
Dokter 
Dokter spesialis 
Asuhan bayi baru lahir normal 
Resusitasi 
Gangguan nafas sedang-berat 
Hipotermi 
Hiperbilirubinemia 
Kejang 
Masalah pemberian ASI (konseling) 
BBLR < 1750 gr 
Hipoglikemi 
Infeksi sedang - berat 
Diare dengan dehidrasi sedang -berat 
syok

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar